Pelayanan Haji di Armina Meningkat Signifikan
Anggota Tim Pengawas haji Komisi VIII DPR RI,Maman Imanulhaq menilai Ada peningkatan yang signifikan pelayanan haji di daerah Armina (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) pada tahun ini.
Hal itu diungkapkannya melalui pesan yang disampaikannya kepada Parlementaria usai melakukan pengawasan dan pengecekan persiapan PPIH Kementerian Agama dalam mempersiapkan prosesi ibadah di kawasan Armina, Sabtu (19/9).
"Secara keseluruhan Armina sudah siap menerima Para Tamu Allah untuk Wukuf dan Mabit. Ada peningkatan yang signifikan yang saya lihat, tenda yang terlihat kokoh. Beberapa karpet baru. Fasilitas aircoolder (pendingin) juga tersedia,"ungkap Maman.
Dijelaskan Maman, Tim pengawas DPR memeriksa berbagai fasilitas dan sarana jemaah haji selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Diantaranya dapur umum, kamar mandi, tenda, alat pendingin (water cooler), karpet, dan ketersediaan air.
Semua fasilitas itu menurut Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI, Saleh Partaonan Daulay sejatinya sesuai janji Kementerian agama kepada DPR ketika pembahasan BPIH. Termasuk penyediaan sarana water cooler yang baru tahun ini diadakan.
Ditambahkan Saleh berdasarkan pantauannya, setiap maktab akan diisi oleh kurang lebih 3000 jamaah. Dimana setiap maktab disediakan 10 kamar mandi laki-laki dan 10 kamar mandi perempuan. Setiap maktab akan difasilitasi water cooler sebanyak 60 unit. Sementara karpet yang disediakan di seluruh maktab Indonesia merupakan fasilitas yang diberikan oleh muassasah secara gratis.
Meski demikian dilanjutkan Maman, ketersediaan toilet atau WC umum akan terasa kurang jika jamaah sudah terkonsentrasi di sana. Selain itu menurut Politisi dari Fraksi PKB ini,yang juga harus diantisipasi adalah suhu yang menurut Menag akan mencapai 50 derajat celsius.(Ayu) foto:dok.parle/ray